
Surah An Nisaa' 5
وَلَا تُؤْتُوا السُّفَهَاءَ أَمْوَالَكُمُ الَّتِي جَعَلَ اللَّهُ لَكُمْ قِيَامًا وَارْزُقُوهُمْ فِيهَا وَاكْسُوهُمْ وَقُولُوا لَهُمْ قَوْلًا مَعْرُوفًا
««•»»
walaa tu/tuu alssufahaa-a amwaalakumu allatii ja'ala allaahu lakum qiyaaman waurzuquuhum fiihaa wauksuuhum waquuluu lahum qawlan ma'ruufaan
««•»»
Dan janganlah kamu serahkan kepada orang-orang yang belum sempurna akalnya {268}, harta (mereka yang ada dalam kekuasaanmu) yang dijadikan Allah sebagai pokok kehidupan. Berilah mereka belanja dan pakaian (dari hasil harta itu) dan ucapkanlah kepada mereka kata-kata yang baik.
Do not give the feeble-minded your property which Allah has assigned you to manage: provide for them out of it, and clothe them, and speak to them honourable words.
««•»»
Allah memulai firman-Nya dengan memerintahkan para wali dan wasi yang memelihara anak yatim supaya mereka menyerahkan harta anak yatim yang ada dalam kekuasaannya apabila anak yatim itu telah dewasa dan telah dapat menjaga hartanya. Apabila belum dapat maka tetaplah harta tersebut dipeliharanya dengan sebaik-baiknya karena harta adalah pokok kehidupan.
Segala keperluan anak yatim seperti pakaian makanan, pendidikan. pengobatan dan sebagainya dapat diambil dari keuntungan harta itu apabila harta tersebut diusahakan (diinvestasikan). Kepada mereka hendaklah berkata lemah lembut penuh kasih sayang dan memperlakukan mereka seperti anak sendiri.
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
TAFSIR JALALAIN
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
(Dan janganlah kamu serahkan) hai para wali (kepada orang-orang yang bebal) artinya orang-orang yang boros dari kalangan laki-laki, wanita dan anak-anak (harta kamu) maksudnya harta mereka yang berada dalam tanganmu (yang dijadikan Allah sebagai penunjang hidupmu) qiyaaman mashdar dari qaama; artinya penopang hidup dan pembela kepentinganmu karena akan mereka habiskan bukan pada tempatnya. Menurut suatu qiraat dibaca qayyima jamak dari qiimah; artinya alat untuk menilai harga benda-benda (hanya berilah mereka belanja daripadanya) maksudnya beri makanlah mereka daripadanya (dan pakaian dan ucapkanlah kepada mereka kata-kata yang baik) misalnya janjikan jika mereka telah dewasa, maka harta mereka itu akan diberikan semuanya kepada mereka.
««•»»
But do not, O guardians, give to the foolish, the squanderers from among men, women and children, your property, that is, the property that is theirs but held by you, which God has assigned to you as maintenance (qiyāman, ‘maintenance’, is the verbal noun from qāma; a variant reading has qiyaman, the plural of qīma, ‘value’, that is, that with which property is valued), meaning that the property which sustains your livelihoods and the well-being of your children, lest they expend it improperly; provide for them thereof, that is, feed them from it, and clothe them, and speak to them decent words, prepare for them a kind reception, by giving them their property when they reach maturity.
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
•[AYAT 4]•[AYAT 6]•
•[KEMBALI]•
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
وَلَا تُؤْتُوا السُّفَهَاءَ أَمْوَالَكُمُ الَّتِي جَعَلَ اللَّهُ لَكُمْ قِيَامًا وَارْزُقُوهُمْ فِيهَا وَاكْسُوهُمْ وَقُولُوا لَهُمْ قَوْلًا مَعْرُوفًا
««•»»
walaa tu/tuu alssufahaa-a amwaalakumu allatii ja'ala allaahu lakum qiyaaman waurzuquuhum fiihaa wauksuuhum waquuluu lahum qawlan ma'ruufaan
««•»»
Dan janganlah kamu serahkan kepada orang-orang yang belum sempurna akalnya {268}, harta (mereka yang ada dalam kekuasaanmu) yang dijadikan Allah sebagai pokok kehidupan. Berilah mereka belanja dan pakaian (dari hasil harta itu) dan ucapkanlah kepada mereka kata-kata yang baik.
{268} Orang yang belum sempurna akalnya ialah anak yatim yang belum balig atau orang dewasa yang tidak dapat mengatur harta bendanya.
««•»»Do not give the feeble-minded your property which Allah has assigned you to manage: provide for them out of it, and clothe them, and speak to them honourable words.
««•»»
Allah memulai firman-Nya dengan memerintahkan para wali dan wasi yang memelihara anak yatim supaya mereka menyerahkan harta anak yatim yang ada dalam kekuasaannya apabila anak yatim itu telah dewasa dan telah dapat menjaga hartanya. Apabila belum dapat maka tetaplah harta tersebut dipeliharanya dengan sebaik-baiknya karena harta adalah pokok kehidupan.
Segala keperluan anak yatim seperti pakaian makanan, pendidikan. pengobatan dan sebagainya dapat diambil dari keuntungan harta itu apabila harta tersebut diusahakan (diinvestasikan). Kepada mereka hendaklah berkata lemah lembut penuh kasih sayang dan memperlakukan mereka seperti anak sendiri.
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
TAFSIR JALALAIN
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
(Dan janganlah kamu serahkan) hai para wali (kepada orang-orang yang bebal) artinya orang-orang yang boros dari kalangan laki-laki, wanita dan anak-anak (harta kamu) maksudnya harta mereka yang berada dalam tanganmu (yang dijadikan Allah sebagai penunjang hidupmu) qiyaaman mashdar dari qaama; artinya penopang hidup dan pembela kepentinganmu karena akan mereka habiskan bukan pada tempatnya. Menurut suatu qiraat dibaca qayyima jamak dari qiimah; artinya alat untuk menilai harga benda-benda (hanya berilah mereka belanja daripadanya) maksudnya beri makanlah mereka daripadanya (dan pakaian dan ucapkanlah kepada mereka kata-kata yang baik) misalnya janjikan jika mereka telah dewasa, maka harta mereka itu akan diberikan semuanya kepada mereka.
««•»»
But do not, O guardians, give to the foolish, the squanderers from among men, women and children, your property, that is, the property that is theirs but held by you, which God has assigned to you as maintenance (qiyāman, ‘maintenance’, is the verbal noun from qāma; a variant reading has qiyaman, the plural of qīma, ‘value’, that is, that with which property is valued), meaning that the property which sustains your livelihoods and the well-being of your children, lest they expend it improperly; provide for them thereof, that is, feed them from it, and clothe them, and speak to them decent words, prepare for them a kind reception, by giving them their property when they reach maturity.
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
•[AYAT 4]•[AYAT 6]•
•[KEMBALI]•
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
Tidak ada komentar:
Posting Komentar